Blogger Widgets

Jumat, 27 Januari 2012

CARA PERAWATAN PC



1.CD-ROM atau CD-RW

• Hidupkan computer
• Tuangkan cairan cleaner ke CD cleaner
• Masukkan CD cleaner ke dalam CD-Driver
• Tunggu beberapa saat hingga proses cleaner selesai

 
2. HARDDISK

Menggunakan software:
• Lakukan scandisk, defragmentasi/melakukan low level format

Menggunakan hardware:
• Untuk mengurangi panas gunakanlah kipas pendingin (cooler) pada harddisk
• Matikanlah computer anda sesuai prosedur yang benar(jangan mematikan computer sembarangan)
• Hindarkan computer anda dari debu-debu
• Lakukanlah pengecekan secara berkala pada computer anda
 

3. VGA Card
• Kenali VGA yang anda miliki. Apakah PCI ataukah AGP? Kenali juga chipset VGA untuk mengupdate drivernya.
• Anda jangan keseringan mencopot VGA card.
• Gunakan fungsi VGA semestinya.
• Gunakan driver VGA terbaru. Yang dapat diperoleh dari situs pembuatnya dari toko penjual.

 
4. CASING
• Tempatkan casing computer dan monitor pada meja yang kokoh(tidak bergoyang-goyang.
• Usahakan ruangan tempat anda menyimpan computer bebas debu (selalu bersih)
• 6 bulan sekali / 1 tahun sekali buka casing computer, bersihkan debu-debu yang menempel dengan mesin penyedot debu.
• Jangan membokar pasang komponen ( VGA card, memory)
• 1 minggu sekali bersihkan mouse di alas mousenya.
• 1 minggu sekali bersihkan layar monitor.
• Setiap hari bersihkan meja computer anda.

 
5. MEMORY
• Sisakan memory MMC 25% sebagai free space (ruang kosong untuk menghindari lemotnya proses)
 

6. POWER SUPPLY
• Gunakan stabilizer untuk menahan saat tegangan listrik mati / arus kuat dating tiba-tiba.
• Gunakan perangkat tambahan yang menguras tpasokan sumber listrik.
• Bersihkan debu/kotoran yang masuk ke dalam casing power supply.
 
7. CPU
• Pastikan bagian atas processor telah dilapisi thermal paste.
• Pastikan casing memiliki kalur sirkulasi udara yang lancer.
• Rapikan kabel-kabel komponen semisal kanel type ATA yang berukuran lebih besar dibandingkan kabel type SATA. Komponen tersebut merupakan otak dari computer.
 

8. MOTHERBOARD
• Gunakan UPS (Unin terubtible Power Supply) dan stavoltsebagai pengngaman tegangan listrik sehingga tidak terjadi pengaruh terhadap kinerja mainboard bila terjadi perubahantegangan listrik tiba-tiba.
 3 bulan sekali.±• Perhatikan kebersihan dalam CPU , khususnya motherboard. Apabila kotor lakukan pembersian menggunakan kuas

• Jangan menutup vertilasi udara pada casing untuk memperlancar pertukaran udara.
• Bersihkan slot-slot yang menghubungkan mainboard dengan komponen lain dan debu sebulan sekali.
9. EXPANTION Card
• Perawatan expansion card. Perhatikan kaki-kai dari pengaruh korosi akibat sentuhan tangan atau lainnya.
• Cukup dengan cairan pembersih korosi atau dengan menggosok dengan karet penghapus.
• Pastikan expantion card terpasang dengan kuat dan sempurna.



Jumat, 20 Januari 2012

cara kerja printer lasser

Cara Kerja Printer Laser


Cara Kerja printer laser adalah dengan prinsip elektrik statis. Awalnya Photoreceptor Drum (OPC Drum) diberi muatan positif oleh Primary Charging Roller (PCR), dengan memberikan arus listrik padanya. (Bagian ini ada di dalam Toner Catrid).




Kemudian printer menyorotkan sinar laser yang sangat kecil melewati permukaan photoreceptor drum untuk membentuk image tulisan atau gambar sesuai dengan data yang dikirim oleh komputer, berupa satu garis horizontal pada satu waktu.


Sinar laser menyorotkan cahaya pada Photoreceptor Drum untuk membentuk titik dan mematikan cahaya untuk tempat kosong per halaman. Sinar laser tidak bergerak dengan sendirinya namun sinar laser itu dipantulkan melalui cermin yang bisa bergerak sendiri. Sinar laser ini pasti berhenti pada titik di photoreceptor drum dan membentuk image electrostatic. Bagian permukaan drum yg terkena sinar laser yang berubah menjadi bermuatan negatif.




Setelah pola image lengkap, serbuk toner yang tersimpan di Toner hopper (di dalam cartridge) diambil oleh Unit Developer (Magnetic Sleeve) . Toner yang bermuatan positif melekat pada area Photoreceptor Drum yang telah membentuk image electrostastik, yaitu bagian Photoreceptor Drum yg terkena sinar laser (muatan negativ) (hukum alam positf akan mendekat pada negatif)


Lembar kertas (dengan muatan negatif yang lebih kuat dari Photoreceptor Drum) bergerak sepanjang sabuk dan roll diatas drum yang telah dibubuhi serbuk toner yang berpola. Kertas mendorong bubuk toner dari drum untuk berpindah melekat pada kertas sehingga pola image berserbuk toner berpindah pada kertas dan siap untuk difinishing pada Fuser.




Toner yang tidak menempel pada kertas dan masih melekat pada OPC Drum akan dihapus oleh Wiper Blade dan kemudian masuk ke dalam Waste Bin (Pembuangan)


Fuser (Pemanas)
Fuser mengeringkan serbuk toner yang telah berbentuk image pada kertas agar kuat melekat pada kertas. Kemudian kertas yang telah tercetak dikeluarkan menuju tray pengeluaran kertas pada printer.




Sedangkan bagian yg memancarkan sinar laser yg kita bahas di bagian atas adalah :
Laser Scanner Assembly


Laser Scanner biasanya terdiri dari 3 unit bagian :
1. Laser
2. Cermin berputar
3. Lensa


Unit laser menerima data gambar maupun text dari komputer, lalu data tersebut dipancarkan ke drum berupa titik-titik yang membentuk text atau gambar, bertahap secara horizontal pada drum.


Demikian Cara Kerja Printer Laser, semoga menjadi tambahan wawasan untuk kita semua...

cara kerja printer ink jet


Cara Kerja Ink-Jet Printer
Disaat kita meng-klik tombol OK atau Print, ada beberapa aksi yang dilakukan.
  1. Aplikasi perangkat lunak yang digunakan mengirimkan data yang akan dicetak ke printer driver.
  2. Driver menerjemahkan data yang dikirimkan menjadi data yang dapat dimengerti oleh printer dan memeriksa apakah printer siap untuk melakukan pencetakan.
  3. Data kemudian dikirimkan oleh driver dari komputer ke printer dengan menggunakan antarmuka koneksi paralel/USB.
  4. Printer menerima data dari komputer dan sejumlah data disimpan dalam Buffer. Buffer dapat berukuran dari 512 KB RAM hingga 16 MB RAM bergantung pada modelnya. Buffer sangat berguna karena mengijinkan komputer melakukan pencetakan dengan cepat daripada harus menunggu halaman yang sebenarnya untuk dicetak.
  5. Jika printer dalam status idle dalam waktu yang lama, biasanya akan dilakukan proses pembersihan head print terlebih dahulu. Setelah pembersihan selesai, printer siap untuk mencetak.
  6. Circuit Control mengaktifkan feed motor stepper untuk mengambil kertas. Motor ini mengaktifkan roll dan mengambil kerta yang ada pada tray kertas. Ada mekanisme kecil yang melakukan pengecekan pada tray kertas. Jika ada kertas yang terdeteksi, maka pencetakan dilakukan. Tapi jika tidak terdeteksi adanya kertas, LED pada printer akan menyala dan printer mengirim alert Printer is out of paper pada komputer.
  7. Setelah kertas dimasukkan, print head menggunakan belt untuk berpindah posisi mengitari kertas. Motor berhenti setiap sepersekian detik memberi waktu pada print head untuk menyemprotkan titik-titik tinta pada kertas sebelum kembali bergerak. Pergerakan ini terjadi begitu cepat sehingga terlihat seperti kontinyu.
  8. Beberapa titik dibuat dalam sekali semprot. Head print menyemprotkan warna CMYK dalam nilai yang tepat sehingga didapat warna yang diinginkan.
  9. Setelah mencapai batas sisi kertas, print head kembali ke sisi awal kertas (atau pada beberapa printer print head berputar/berbalik) dan kembali mencetak.
  10. Proses diatas berulang hingga tercetak satu halaman penuh. Waktu yang digunakan untuk mencetak satu halamann juga bervariasi, bergantung pada kompleksitas halaman ataupun gambar yang dicetak.
  11. Setelah pencetakan selesai, head print diposisikan disisi lain diluar area kertas. Feed motor stepper kemudian mendorong kertas hingga kembali ke tray dan pencetakan selesai. Saat ini, kebanyakan printer sudah menggunakan tinta yang cepat kering sehingga dokumen hasil cetak dapat langsung digunakan tanpa harus menunggu smudging terlebih dahulu.